Pesta Demokrasi Pilgub Sumsel 2024 Tercoreng: Demonstrasi Menuntut Pengusutan “Kantong Ajaib” dan Politik Uang

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRASNEWS.COM, PALEMBANG. – Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2024 dinilai gagal fokus, dengan berbagai catatan tinta merah yang mencoreng jalannya pesta demokrasi. Salah satunya adalah dugaan praktik politik uang melalui “Kantong Ajaib” dan Uang Amplop yang beredar luas menjelang dan pada hari pencoblosan.

Aksi demonstrasi yang digelar di depan PTUN Palembang oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk LLP, Surak, dan Relawan ESP, memunculkan tuntutan agar Bawaslu Sumsel menyelidiki dan mendiskualifikasi pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) sebagai pemenang Pilgub 2024. Massa yang memadati lokasi sejak pukul 09.00 WIB pada 28 mei 2025 itu juga menuntut agar hakim yang dianggap tidak netral diganti.

Baca Juga :  The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Kecaman terhadap Kinerja Bawaslu Sumsel

Dalam orasinya, Agustrias Andhika, Amd, Stat, SH, yang mewakili pihak Low Office Garuda Nusantara, menegaskan adanya kontrak politik antara Herman Deru dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Banyuasin. Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya penggerebekan gudang yang diduga berisi ribuan kantong sembako dengan logo HDCU, yang disebut-sebut sebagai upaya pengaruh politik.

Tuntutan Keadilan Tanpa Pandang Bulu

Andhika menyatakan bahwa tindakan politik uang yang terjadi dalam Pilgub Sumsel 2024 merusak jalannya demokrasi dan menuntut agar Bawaslu memutuskan dengan tegas. “Tindakan ini harus diungkap tanpa pandang bulu, agar demokrasi di Sumsel dan Indonesia berjalan dengan jujur, sportif, dan transparan,” kata Andhika.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Aksi yang Dikuatkan oleh 500 Petugas Keamanan

Aksi demonstrasi ini dikawal ketat oleh 500 petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Brimob, serta dua unit mobil water canon. Keamanan yang ketat ini mencerminkan besarnya perhatian masyarakat terhadap tuntutan keadilan dalam Pilgub Sumsel 2024. (*Mr. wancik.AN)

 

Berita Terkait

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Selasa, 28 Maret 2023 - 22:13 WIB

The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Berita Terbaru